Kamis, 25 November 2021

HARI GURU NASIONAL 2021



Sederhana tetapi tetap hikmat merupakan kegiatan Hari Guru Nasional tahun 2021 serta peringatan HUT PGRI ke 76 pada saat pandemi masih menghantui dunia pendidikan saat ini. Memang sudah banyak yang sudah mendapatkan vaksin, termasuk para guru dan siswa-siswi yang sudah berumur 12 keatas. Tetapi tidak menutup kemungkinan masih bisa tertular lagi. Oleh karena itu semua kegiatan dikembalikan lagi kepada setiap satuan pendidikan dan peringatan saat ini dilakukan secara sederhana dan sesuai dengan kondisi setiap satuan pendidikan.

Dengan tema "Bangkit guruku, Maju negeriku, Indonesia tumbuh, Indonesia tangguh" menjadi dasar dan semangat dalam menghadapi hambatan pada saat pandemi masih menghantui dunia pendidikan. Harapan agar kehidupan kembali seperti semula ketika pandemi belum datang supaya dunia pendidikan bisa melaksanakan pembelajaran tanpa ada bayang-bayang ketakutan terhadap pandemi. 

Hari Kamis, 25 November 2021 semua satuan pendidikan melaksanakan kegiatan untuk memperingati Hari Guru Nasional 2021 dan HUT PGRI ke 76. Tak terkecuali SD Negeri 1 Kepanjen juga melaksanakan kegiatan untuk memperingati Hari Guru Nasional 2021 dan HUT PGRI ke 76 dengan melaksanakan upacara dan dilanjutkan dengan kegiatan dalam kelasnya masing-masing. Bekerjasama dengan paguyuban kelas, kegiatan Hari Guru Nasional 2021 dan HUT PGRI ke 76 dilanjutkan dengan tasyakuran sederhana untuk mengenang dan menghormati jasa guru yang tidak dapat digantikan dengan emas permata.

Setiap kelas menyemarakkan suasana Hari Guru Nasional dengan berbagai kegiatan yang penuh menguras air mata. Menata kelas dan menghiasinya dengan ornamen sehingga menjadi lebih indah. Menyanyi dan pembacaan puisi menjadi lebih terasa di hati ketika semua mulai meneteskan air mata karena meresapi setiap makna. Diakhir kegiatan ditutup dengan makan bersama dari tumpeng dan kue.






Rabu, 17 November 2021

IT'S TIME TO ANBK

ANBK yang merupakan singkatan dari Assesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan model penilaian baru untuk menilai secara menyuluruh proses mutu pendidikan pada satuan pendidikan. Selanjutnya akan ada tiga instrument penilaian pada ANBK atau Asesmen Nasional, yakni:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

AKM akan diikuti oleh peserta didik untuk tujuan mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.

2. Survei Karakter

Survei Karakter akan diikuti oleh peserta didik dan guru untuk mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.

3. Survei Lingkungan

Belajar Akan diikuti oleh kepala satuan Pendidikan guna mengukur kulaitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. 


ANBK sudah dimulai, semua tingkat satuan pendidikan melaksanakan ANBK dalam berbagai gelombang. SD Negeri 1 Kepanjen ikut serta meyukseskan ANBK tersebut dalam gelombang 2. Rabu s.d Kamis, 17 s.d 18 November 2021 dilaksanakan ANBK dengan 2 sesi. Sesi 1 dimulai pukul 08.00 s.d 10.35, sesi 2 dimulai pukul 13.00 s.d 15.35. Pelaksanaan ANBK di sesi 1 diawalai dengan pembacaan doadan pembacaan tata tertib oleh pengawas ANBK dari SD Negeri 4 Kepanjen.

Semua peserta ANBK mulai mengerjakan pengisian data dan soal assesmen tepat pada pukul 08.00. Walaupun ada beberapa peserta yang mengalami permasalahan, tetapi semua bisa teratasi dengan baik. Akhir pelaksanaan ANBK mulai awal sampai akhir tidak mengalami kendala dan permasalahan yang berarti. Bahkan chrombook yang dipakai ANBK yang pada pelaksanaan simulai dan gladi ada yang mengalami permasalahan tidak ditemukan masalah dan lancar sampai akhir.

Tentu ini masih permulaan dalam pelaksanaan ANBK. Kerjasama dengan berbagai pihaak tetap dibutuhkan demi terwujudnya cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan  bangsa Indonesia. ANBK adalah gambaran umum untuk AKM lainnya.





Rabu, 10 November 2021

10 NOVEMBER HARI PAHLAWANKU


Hari Pahlawan yang selalu diperingati setiap tanggal 10 November merupakan hari spesial. Mengingat kejadian kedatangan Belanda dengan menggunakan NICA sebagai penyamaran merebut kekuasaan penjajahan meraka di Indonesia setelah direbut Jepang. Setelah Jepang kalah dalam perang dunia ke dua, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Dan Belanda menganggap bahwa Indonesia merupakan hasil rampasan perang, berusaha kembali menjajah Indonesia. 

Belanda dengan NICA bersama Inggris dengan pasukan Gurkha ikut datang ke Surabaya untuk melucuti senjata Jepang. Hotel Yamato menjadi markas komando meraka ketika di Surabaya. Pengibaran bendera Prinsenvlag milik belanda yang terdiri dari merah putih dan biru dikibarkan diatas hotel Yamato. Melihat hal itu, arek-arek Suroboyo marah besar dan menurunkan bendera Belanda dan merobek warna biru. Baru setelah tinggal warna merah dan putih, dinaikkan lagi ke tiang bendera. 

Pertempuran terjadi di Surabaya melawan pasukan Belanda dan Inggris pada tanggal 10 November 1945. Banyak sekali nyawa melayang hanya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jendral Mallaby  aari pihak Inggris juga ikut tewas ditangan arek-arek Suroboyo. Pertempuran sengit dengan senjata yang tidak imbang. Pihak Belanda dan Inggris dengan persenjataan lengkap, sedangkan arek-arek Suroboyo menggunakan senjata rampasan Jepang dan yang paling ikonik adalah bambu runcing.

Semangat membara para pahlawan inilah yang ingin diwariskan kepada generasi muda sekarang ini. SD Negeri 1 Kepanjen mewajibkan kepada seluruh siswanya untuk mengenang kembali jasa para pahlawan dengan berbagai macam kegiatan. Memakai dress code pahlawan mulai baju tentara, kesehatan dan lain sebagainya harus dilakukan. Pembacaan puisi tentang pahlawan dilakukan oleh siswa kelas 1. Pementasan drama tentang 10 November dilakukan oleh siswa-siswi kelas 6. Serta tidak kalah serunya ketika nonton bareng film "Battle of Surabaya".

Pahlawan sudah mempersembahkan jiwa raganya untuk generasi muda saat ini dan masa datang. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan mengisi dan memperkaryakan apa yang kita miliki untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia.





Minggu, 07 November 2021

CONTOH SOAL AKM KELAS UNTUK LEVEL 1 S.D 3 KELAS 1 S.D 6 TINGKAT SD


Sebelum pelaksanaan AKM Kelas dimulai, hendaknya para siswa dibekali berbagai macam contoh bentuk soal AKM nantinya. Sebagaimana yang sudah kita ketahui soal yang akan dikerjakan pada waktu AKM terdiri dari tiga bagian – AKM, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar--. Ketiga jenis soal tersebut wajib untuk dikerjakan oleh para siswa ketika mengikuti AKM.

Dibawah ini akan dijajikan contoh soal AKM berdasarkan soal yang paling mendasar dari AKM –literasi dan Numerasi— agar bisa dijadikan contoh dalam mempelajari bentuk soal dan cara menjawabnya.

Numerasi

Level pembelajaran 1 kelas 2: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=1&l=1

Level pembelajaran 2 kelas 4: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=1&l=2

 

Literasi Teks Fiksi

Level pembelajaran 1 kelas 1 dan 2: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=2&l=1

Level pembelajaran 2 kelas 3 dan 4: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=2&l=2

Level pembelajaran 3 kelas 5 dan 6: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=2&l=3

 

Literasi Teks Informasi

Level pembelajaran 1 kelas 1 dan 2: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=3&l=1

Level pembelajaran 2 kelas 3 dan 4: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=3&l=2

Level pembelajaran 3 kelas 5 dan 6: https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=3&l=3

 

Dengan belajar dan mengetahui contoh dan bentuk soal AKM, setidaknya bisa semakin paham dan siap dalam menghadapi AKM dimasa mendatang. Para siswa bisa mengerjakan dengan seksama. Sehingga harapan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa terwujud untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penulis: Helmi Humaidy, S.Pd.I

Senin, 01 November 2021

PENYEMPROTAN CAIRAN H₂O₂ OLEH SATGAS COVID 19

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dimulai beberapa waktu lalu, memungkinkan para orang tua sedikit lega dengan pembelajaran daring yang cukup menguras waktu dan tenaga. Mengingat Kabupaten Malang telah memasuki level 2, maka pembelajaran tatap muka untuk sekolah diperbolehkan dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Pemeriksaan suhu tubuh ketika para siswa mulai masuk pintu gerbang sekolah. Pemberlakuan cuci tangan atau hand sanitizer diikuti pemakaian masker juga tetap digalakkan. Tak luput pula ketika para siswa masuk kedalam kelasnya masing-masing, semua duduk sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan karena berjarak. 

Salah satu sekolah yang tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka yakni SD Negeri 1 Kepanjen. Tak luput pula tetap menggunakan protokol kesehatan ketat. Mengikuti arahan dari pemerintah Kecamatan Kepanjen dan berkoordinasi dengan Satgas Covid 19. Baik ditingkat sekolah, Kelurahan maupun Kecamatan. Satgas Covid 19 Kecamatan Kepanjen selalu melaksanakan monitoring tentang kesehatan masyarakat sekolah, baik guru maupun siswa.

Demi kenyamanan siswa bisa belajar dengan baik, dan bisa menekan laju Covid 19. Satgas Covid 19 beserta relawan melakukan penyemprotan desinfektan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitaran Kecamatan Kepanjen. Sementara wilayah Kelurahan Ardirejo dan Kelurahan Kepanjen. SD Negeri 1 Kepanjen pada hari Senin 1 November 2021 juga dilaksanakan proses penyemprotan. 

Memang butuh perhatian dari semua pihak, bahwa pandemi bisa hilang jika semuanya bisa saling bekerja sama tanpa menjatuhkan satu sama lainnya. Penyemprotan desinfektan merupakan salah satu usaha untuk menghilangkan pandemi saat ini. 

Dokumentasi dibawah ini:












PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN AJARAN 2023/2024 SD NEGERI 1 KEPANJEN

  SD Negeri 1 Kepanjen dengan visi "Terwujudnya profil pelajar Pancasila yang mampu berdaya saing dalam menghadapi tantangan global  pa...